Rayakan, Rayakan

02.06.00



Segalanya berputar-putar.

Mengapa perayaan-perayaan selalu ada dalam masehi?
Aku benci segala berlebihan
perayaan hari lahir,
perayaan tahun baru,
terompet, kembang api, hingar bingar, sorakan, sudahlah.
Esok juga sama saja. Masih ada yang makan nasi basi, tidur di emperan peron.

Apapun itu
sekarang aku menjalani hidup yang lain
seperti, Senin sampai Jumat bekerja di dalam ruang kaca tanpa ada pepohonan di dalamnya.
Malam aku menakar biji-biji kopi
Membaca sampai bebal,
melihat wanita-wanita memakai baju sempit dalam layar telepon genggam
Menghitung pendapatan - pengeluaran
Membuat pusing kepala dengan pertanyaan-pertanyaan
Apa aku masih punya impian?

You Might Also Like

0 komentar

Facebook

Twitter