Dari malam hingga pagi

Begitu banyak yang ku simak

Dari sajak,puisi,lagu,cerita yang ku cermati

Dan dalam malam yang merasuk kedalam tulang rusuk

Pulang dalam letih dengan mata hampir tertutup

Aku lewati sinar bulan hingga mengantuk

Diam dalam perjalanan aku seperti terasuk

Kusingkap wajah agar terlihat berbinar

Untuk cerah kembali ku ingin bercerita

Seperti biasa aku hanya seperti banyak bicara

Dalam dunia yg berbeda aku hanya bisa membusungkan dada

Secangkir kopi dan sebungkus rokok menemani

Ketiadaanku kuisi dalam cerita pagi

Menemani pagi yang masih gelap dalam dinginnya

Seringku membaca dgn mata tertutup

Seakan pagi merasuki diriku yang kosong

Dalam tanya aku menjalar dalam kosong

Siapa temaniku dalam Pagi ini hanya dia yang tak nampak nyata