Pagi, Pemburu Cemburu

18.21.00

Kedipan mata,

Pipi yang memerah bak lembayung
Kata sapa,
Ramah tamah pun tak terlihat belang

Sekelibat halimun pagi
Pada puncak pegunungan
Embun dan mentari
Menata indah hariku kali ini

Pada dahan yang kering
Dedauan yang menguning,
Jatuh, 
Di arus sungai, mengalir jauh

Kecupmu yang sengaja 
Manja,
Tepat di Kening
Gemerlap mata berkeling

Dua cangkir kopi
Menemani
Dengamu, tak lagi pilu
Detik getir pun telahberlalu

You Might Also Like

0 komentar

Facebook

Twitter