Pesanku
18.13.00Diantara reruntuhan awan di langit
Teringat aku akan dirinya
Diantara camar-camar yang terbang di langit
Kulayang dan kutitipkan rindu untuknya
Di antara garis oranye yang menyisir cakrawala, aku berdoa
Dengan perlahan, kubuka kedua telapak tangan
Tiada kuucap tiap doa-doa tanpa kusebut namamu
Tiada kuucap pula rinduku padamu yang begitu tak tertahan
Diantara lautan dan ombak yang saling bersautan
Kuciptakan sebuah puisi tentangmu
Diantara Karang terjal dan desir pasir di tepian
Lewat pesanku padaNya, kukenang selalu dirimu
0 komentar