Jejak Laut

21.00.00


  28 Desember 1989

Aku pinta sekali lagi padamu, jangan pernah duduk menunggu diruang tamu sambil mengira-ngira ada yang mengetuk pintu, apalagi dengan sengaja berdiri tepat depan jendela rumahmu. Entah kapan aku akan pulang, sayang.

Masih ada dua kawanku yang belum ditemukan sampai hari ini. Aku sangat ketakutan mereka tidak akan kembali. Malam tadi hujan begitu deras, angin berhembus begitu kencang sampai sempat menerbangkan beberapa dokumen diatas meja sampai tenda kamipun roboh dibuatnya. Pagi ini kami beserta para warga akan melakukan pencarian. Sayang, aku begitu takut mereka tidak akan kembali hari ini. Seharian aku belum sempat memejamkan mata, bahkan hanya untuk merebahkan tubuh. Aku begitu khawatir, beberapa pil penenang dan vitamin sudah kutelan, tapi tetap saja kekhawatiranku tidak juga mereda. Sayang, aku begitu takut mereka tidak akan kembali. Sore ini pencarian terpaksa dihentikan karena cuaca buruk dan belum ada tanda-tanda dari keduanya. Kondisiku mulai menurun, aku terserang demam. Tapi tenang, ini pasti hanya beberapa saat saja rasanya. Hari berikutnya aku tidak ikut melakukan pencarian, aku hanya mampu berdoa memohon mereka ditemukan, sayang aku baik-baik saja.

1 Januari 1990

Ini kabar terakhirku. Aku segera pulang.
Mereka telah ditemukan dipesisir pantai yang jaraknya tidak begitu jauh dari perkemahan tempat kami menginap. Syukurlah, mereka masih dapat bertahan karena bekal yang cukup. Keduanya adalah sepasang kekasih, mereka enggan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Doaku dikabulkan olehNya, mungkin karena aku begitu dekat dengnaNya kali ini. Dekat, begitu dekat.
Sayang, aku akan pulang.
Saat anak laki-laki dirahimmu lahir pasti bahagia ia karena tahu mempunyai seorang ibu yang beigut cantik. Pasti dia akan lebih mirip kamu, yang begitu menggemaskan. Tidak ada yang kurang lagi dari hidupku saat ia lahir, pasti. Aku menitipkan surat ini kepada kawanku yang akan mengantarkannya padamu, beserta jasadku yang tak kurang satu apapun.

You Might Also Like

4 komentar

Facebook

Twitter